ASN Diharapkan Bersikap Netral pada Pilkada Serentak 2024

Uwrite.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta menjaga sikap netral. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan pentingnya netralitas ASN untuk memastikan terciptanya pelayanan publik yang adil dan birokrasi yang bersih.

Netralitas ASN ini telah diatur melalui berbagai peraturan, termasuk Surat Edaran Bersama (SEB) yang dikeluarkan pada 22 September 2022. SEB tersebut ditandatangani oleh beberapa pejabat penting, yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu. 

Regulasi ini menegaskan bahwa ASN dilarang memberikan dukungan atau terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon pada Pilkada, untuk menjaga integritas birokrasi.

Dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN yang diadakan di Surabaya, Bima Arya menyampaikan bahwa netralitas ASN bukan hanya tuntutan administrasi, tetapi juga amanah moral untuk menjamin keadilan di tengah masyarakat. "Bagaimana birokrasi bisa memberikan layanan jika terjebak dalam konflik kepentingan politik?" ujarnya.

Selain itu, Bima menekankan peran ASN sebagai pelayan publik yang harus mengutamakan kemudahan, pelayanan, dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, ASN yang netral akan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.

Arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga disampaikan dalam forum ini, dengan penekanan agar ASN tidak hanya netral, tetapi juga meningkatkan partisipasi politik yang sehat. Bima berharap bahwa Pilkada serentak ini bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan pemilu berikutnya, yang dapat memperkuat demokrasi di Indonesia.

Apresiasi disampaikan kepada Bawaslu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut serta dalam upaya sosialisasi ini. Ketua Bawaslu, Rahmat, juga memberi atensi pada daerah-daerah yang rentan dalam pelaksanaan Pilkada, mengingat pentingnya netralitas ASN dalam menjaga suasana kondusif.

“Pilkada kali ini akan menjadi sejarah penting, dan netralitas ASN merupakan kunci untuk mencapainya,” pungkas Bima Arya. ***