Apa Peran Guru dalam Sistem Among yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa?

Pendidikan | 25 Jun 2025 | 17:26 WIB
Apa Peran Guru dalam Sistem Among yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa?
Apa Peran Guru dalam Sistem Among yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa?

Uwrite.id - Kali ini kita akan membahas apa peran guru dalam sistem Among yang diterapkan di perguruan taman siswa? Sistem Among merupakan salah satu ciri khas pendidikan nasional yang diterapkan di Perguruan Taman Siswa. 

Didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara, sistem ini menekankan pada pendekatan pendidikan yang membebaskan, membimbing, dan menghargai kemerdekaan individu peserta didik. 

Lalu, apa peran guru dalam sistem Among yang diterapkan di Perguruan Taman Siswa? Jawabannya terletak pada prinsip dasar sistem ini, yakni "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani".

1. Guru sebagai Teladan (Ing Ngarso Sung Tulodo)

Guru memiliki peran penting sebagai panutan. Di hadapan siswa, guru harus mampu menunjukkan sikap, perilaku, dan etika yang layak ditiru. 

Keteladanan ini tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Sosial Emosional?

2. Guru sebagai Pembimbing (Ing Madyo Mangun Karso)

Dalam proses pembelajaran, guru berada di tengah-tengah siswa, menciptakan suasana yang membangun semangat belajar.

 Peran ini menekankan pentingnya guru dalam memberikan motivasi, menjalin kedekatan emosional, serta mendampingi siswa agar berkembang sesuai potensinya.

3. Guru sebagai Pendorong (Tut Wuri Handayani)

Guru tidak mendominasi, tetapi memberikan dorongan dari belakang agar siswa mandiri dan percaya diri. Dalam sistem Among, siswa dianggap sebagai individu merdeka yang perlu difasilitasi, bukan diperintah secara otoriter.

4. Guru sebagai Pamong

Istilah "pamong" dalam sistem Among menggambarkan sosok pendidik yang mendidik dengan kasih sayang, kebijaksanaan, dan kelembutan. Guru bertugas menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, tanpa paksaan, namun tetap membentuk karakter siswa secara menyeluruh.

Jadi, apa peran guru dalam sistem Among yang diterapkan di Perguruan Taman Siswa? Guru bukan sekadar pengajar, tetapi seorang pamong yang menjadi teladan, pembimbing, dan pendorong dalam membentuk karakter dan intelektual siswa.

Sistem ini menjunjung tinggi nilai kemerdekaan belajar, di mana guru dan siswa saling menghargai dalam proses pendidikan yang manusiawi dan berbudaya.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar