Anom Gumanti Beberkan Strategi Rawat Loyalitas Warga untuk Konsisten Bersama PDI Perjuangan

Politik | 25 May 2024 | 16:54 WIB
Anom Gumanti Beberkan Strategi Rawat Loyalitas Warga untuk Konsisten Bersama PDI Perjuangan
Anom Gumanti, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung, beliau optimistis masyarakat Badung akan tetap loyal dan konsisten bersama PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang. (uwrite photo)

Uwrite.id - Jakarta - Pilkada Kabupaten Badung sebentar lagi akan digelar. Beberapa nama yang akan maju bertarung telah mulai bermunculan, menghangatkan peta kompetisi.

Salah satu fokus utama yang ditunggu-tunggu publik adalah siapa yang akan mendapatkan 'surat cinta' dari DPP PDI Perjuangan untuk maju membawa nama partai di ajang Pilkada Badung. Sejak bulan April lalu, rapat internal penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Badung sudah dilangsungkan dan menghasilkan sejumlah nama.

Dari hasil penjaringan tersebut, muncul beberapa kandidat, baik kader maupun non-kader. “Di antara kader, terdapat empat nama yang menonjol, salah satu di antaranya, I Made Sudarsa (CEO Bali Royal Property, red.),” ulas sosok bersahaja itu.

“Lalu juga saya sendiri (I Gusti Anom Gumanti, red.), terus berikutnya I Wayan Suyasa, politikus Partai Golkar di Badung serta Bagus Alit Sucipta,” beber Anom. Dari nama-nama ini, I Made Sudarsa dikenal sebagai paman dari petahana NGP yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan PDIP Badung.

Selain calon bupati, ada pula empat nama yang mencuat untuk posisi wakil bupati, baik dari kader maupun non-kader.

Calon wakil bupati dari kader meliputi I Putu Purwata MK, Nyoman Satria Alit, dan Kadek Nora Clarita Dinata. Sementara itu, untuk calon wakil bupati non-kader, terdapat nama I Wayan Made Arnawa, yang sudah berpengalaman sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung dan nama Made Sutama cukup diperhitungkan mengingat jabatan beliau sebelumnya sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Badung.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, yang Uwrite.id temui di saat ia menghadiri kegiatan di Ancol, belum lama ini, mengungkapkan bahwa dirinya enggan berkomentar terkait siapa calon bupati dari PDI Perjuangan yang paling kuat.

Menurutnya, DPP PDI Perjuangan memiliki metode tersendiri untuk menentukan calon unggulan, salah satunya melalui survei-survei internal. "DPP punya cara tersendiri untuk menentukan bakal calon yang diunggulkan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anom Gumanti menyoroti pentingnya peran Badung sebagai indikator perolehan suara di Bali. Ia berharap masyarakat Badung memilih calon-calon dari PDI Perjuangan, mengingat program-program PDI Perjuangan di Badung sudah terbukti selama ini.

Menurutnya, Bupati I Nyoman Giri Prasta telah berhasil membawa Badung menuju kesejahteraan dengan program-program prorakyat yang diterapkannya. Program kebahagiaan yang diterapkan di Badung menjadi sorotan karena fokus pada peningkatan mutu kehidupan warga.

“Dengan strategi-strategi yang disiapkan PDI Perjuangan dan rekam jejak program yang telah sukses, Anom Gumanti optimistis masyarakat Badung akan tetap loyal dan konsisten bersama PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang,” tandas wakil rakyat dari Dapil Kuta ini.

“Dengan demikian, PDI Perjuangan berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat Badung dengan melanjutkan program-program yang prorakyat dan berfokus pada aspek kebahagiaan warga,” selorohnya lagi.

"Sebagai partai dengan banyak kader berpengalaman, PDI Perjuangan optimistis dapat terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Badung," sambung pria berpembawaan ramah tersebut.

Program kebahagiaan yang dijalankan bupati saat ini, Giri Prasta disebut-sebut sebagai role model bagi daerah-daerah lain yang dipimpin oleh PDI Perjuangan. "Jadi itu. Nanti kami tinggal melanjutkan saja," pungkas Anom. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar