Anies-Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama di Sentul Bogor dan Bertemu Para Tokoh PA 212 dan GNPA

Peristiwa | 18 Nov 2023 | 11:05 WIB
Anies-Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama di Sentul Bogor dan Bertemu Para Tokoh PA 212 dan GNPA
Anies Baswedan dan Cak Imin hadiri Ijtima Ulama. (Foto: detikcom)

Uwrite.id - Calon Presiden-Wakil Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadir dalam 'Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional' di kompleks Majelis Az Zikra pada Sabtu (18/11/23).

Acara ini diselenggarakan oleh tiga pilar, Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama ini menjadi ajang bagi Anies dan Cak Imin untuk memaparkan visi-misi mereka.

Capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Cak Imin menghadiri ‘Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional’, Sabtu(18/11/23). (CNN Indonesia) 

Pukul 08.36 WIB, Anies memasuki ruangan yang disambut lantunan selawat dari para peserta. Mengenakan baju muslim putih dan celana hitam, Anies tampak serius mengikuti acara. Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, serta Habib Muhammad Hanif Al-Attas, menantu mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, turut menyambut kedatangan Anies.

Cak Imin menyusul tak lama setelahnya, tiba pada Pukul 09.01 WIB dengan pakaian serupa Anies. Ratusan peserta yang mengenakan baju muslim putih dan sorban hadir dalam Ijtima Ulama ini, menciptakan suasana yang kental dengan semangat keagamaan.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi juga turut hadir dalam acara ini. Sebelumnya, Habib Muhammad Hanif Al-Attas, Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa Anies dan Cak Imin akan memaparkan visi-misi mereka, yang akan dinilai untuk menentukan dukungan di Pilpres 2024.

"Tiga, rekomendasi kriteria kepemimpinan yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin. Empat, Rekomendasi sikap dalam pemilu 2024," kata Hanif dikutip dari CNN Indonesia.

Lima topik utama dibahas dalam Ijtima Ulama ini, mencakup penanggulangan LGBTQ di Indonesia, kemerdekaan Palestina, hingga sikap dalam Pemilu 2024. Hanif menegaskan bahwa acara ini akan memberikan rekomendasi kriteria kepemimpinan dan sikap yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin.

Sebagai catatan, pada Pilpres 2019, PA 212 dan GNPF Ulama telah menggelar Ijtima Ulama untuk menentukan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar