Anies Bermalam di Kediaman Susi Pudjiastuti, Apakah Isyarat Pilihan Cawapres?

Politik | 25 Jul 2023 | 07:43 WIB
Anies Bermalam di Kediaman Susi Pudjiastuti, Apakah Isyarat Pilihan Cawapres?
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Senin, 24 Juli 2023.

Uwrite.id - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (24/7/23). Dalam kunjungannya yang berlangsung hangat, Anies juga bermalam di rumah sekaligus markas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Pada kunjungan tersebut, Anies tiba di Pangandaran dengan mengenakan kemeja yang dipadu dengan rompi berwarna biru. Sementara itu, Susi terlihat cantik dengan setelan bercorak bunga yang penuh warna, memberikan kesan ceria dan ramah kepada tamunya.

Di tengah suasana yang santai dan akrab, Anies menyapa Susi dengan penuh keceriaan, "Apa kabar?"

"Baik, tapi sunsetnya gone, somebody stole the sun." jawab Susi sambil bercanda dan langsung ditanggapi dengan tawa keduanya.

Momen kebersamaan Anies dan Susi berlangsung di Susi International Beach Strip sambil menikmati deburan ombak dan langit senja Pangandaran.

Kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran baru-baru ini tengah menjadi sorotan dengan kunjungan tiga tokoh nasional. Ketiga tokoh tersebut adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kemudian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dan hari ini giliran Anies Baswedan.

Apa yang mereka bicarakan dalam kunjungan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merupakan sosok yang digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024. Kunjungan mereka ke Pangandaran tentu menimbulkan spekulasi dan perbincangan di berbagai kalangan.

Profil Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri KKP yang Terkenal Dengan Jargon “Tenggelamkan”

Susi Pudjiastuti yang dikenal sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 2014-2019 memiliki perjalanan hidup yang inspiratif. Wanita kelahiran Pangandaran ini memiliki bakat bisnis sejak kecil dan telah menekuni berbagai bisnis sepanjang hidupnya. Selain itu, Susi juga memiliki semangat belajar yang tinggi meski hanya tamatan SMP.

Bisnis pertama Susi dimulai saat ia masih duduk di bangku SMP, yakni bisnis pakaian dan bedcover. Kemudian, dia melanjutkan bisnis jual beli ikan karena hidup di lingkungan nelayan. Susi mengalami kendala pada awalnya karena tak semua restoran mempercayai ikan yang dijualnya. Namun, dia berhasil melewati rintangan tersebut dengan konsistensinya dalam menawarkan dan memilih ikan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Prabowo ke Pangandaran, Menhan Nasehati Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti Berhenti Merokok

Bisnis jual beli ikan Susi terus berkembang hingga ia mendirikan fasilitas pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Salah satu produk andalannya adalah lobster dengan merek 'Susi Brand'. Namun, untuk menjaga kualitas ikan segar, Susi memutuskan untuk membeli pesawat pada tahun 2000 dan membangun landasan udara di Pangandaran, Jawa Barat. Ini menjadi awal dari bisnis transportasi 'Susi Air' yang sukses hingga kini.

Tak hanya berhasil dalam bisnis, Susi juga memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia mendaftar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri Ciamis untuk mengikuti program Paket C yang setara dengan ijazah SMA. Selama tiga tahun, Susi belajar secara jarak jauh dengan menggunakan modul yang diberikan. Ia berhasil mengerjakan 7 mata pelajaran dan memperoleh nilai tertinggi di mata pelajaran PKN.

Kesuksesan Susi Pudjiastuti sebagai pengusaha dan menteri tidak lepas dari keberanian untuk mengambil dan kecermatannya dalam melihat peluang. Selain itu, ia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan telah mengambil beberapa kebijakan yang sangat menguntungkan negara dan juga masyarakat kecil.

Kinerja Susi di KKP tergolong cukup bagus dengan keberhasilannya menurunkan penangkapan ikan ilegal hingga 90%, namun gaya kepemimpinannya yang keras, jujur, dan tegas mengancam banyak pihak. Mereka kemudian membentuk sebuah koalisi untuk melawan kebijakan Susi dan akhirnya menggulingkannya dari kursi menteri.

Baca Juga: Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan Berkunjung ke Pangandaran Bertemu Susi Pudjiastuti, Apa Komentarnya?

Koalisi yang melawan Susi waktu itu terdiri dari beberapa perusahaan perikanan baik di dalam maupun luar negeri, oknum anggota dewan legislatif, oknum politikus senior, oknum akademisi, hingga beberapa kelompok sipil dan asosiasi perikanan yang merasa terganggu dengan kebijakan - kebijakannya.

Mereka punya alasan yang berbeda untuk menentang Susi, dan hampir semua dari mereka terafiliasi mafia perikanan. Namun, mereka akhirnya menganggap Susi sebagai musuh bersama ketika Susi melarang ekspor benih lobster dan kebijakannya menenggelamkan kapal - kapal asing pencuri ikan di lautan Indonesia demi melindungi nelayan.

Buntutnya, pada pemerintahan Jokowi periode kedua nama Susi Pudjiastuti tidak masuk dalam kabinet kerja dan digantikan oleh Edhy Prabowo yang akhirnya tertangkap KPK karena kasus korupsi.

Perjalanan hidup Susi Pudjiastuti membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan semangat belajar, kerja keras, jujur, berani, dan tekad yang kuat.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar