Ancam Kesehatan, Warga Dusun Sebalang Keluhkan Debu Batubara dari PT PLN Nusantara PLTU

Uwrite.id - Dusun Sebalang, Desa Tarahan, kecamatan Katibung di Lampung Selatan menjadi saksi bisu atas permasalahan serius yang muncul akibat pengelolaan abu sisa pembakaran batu bara (Ply Ash) yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Para warga setempat menghadapi dampak serius terkait dengan debu berbahaya yang muncul sebagai akibat dari kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nusantara, Sebalang.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Hanyakulitinta memperlihatkan seorang warga menyuarakan ketidakpuasannya terkait pembuangan debu ini. Dalam video tersebut, warga mengungkapkan bahwa sejak adanya pembuangan debu tersebut, semua warga di Dusun Sebalang mengalami berbagai keluhan kesehatan.

"Semenjak pembuangan debu ini turun, semua warga mengeluh, tadinya tidak seberapa," ujar seorang warga dalam video yang diunggah oleh akun @hanyakukitinta pada Selasa (3/10/23).

Seorang warga lainnya, Kusno juga mengkritik pengelolaan limbah sisa pembakaran batu bara, Fly Ash Bottom Ash (FABA), yang seharusnya dibuang ke dalam kolam abu (Ash Disposal).

"Kalau masalah PLTU Sebalang ini seharusnya dibuat kolam abu (ash disposal). Kan seharusnya ada tempatnya kolam abu (ash disposal) itu," ungkap Kasno pada Selasa (3/10/23).

Kasno menduga bahwa kolam abu tersebut penuh sehingga sisa pembakaran batubara Fly Ash Bottom Ash (FABA) dibuang secara tidak benar, yaitu kebawah (lay down).

Lebih lanjut, Kasno mengungkapkan bahwa tempat pembuangan sisa pembakaran batu bara ini berdekatan dengan pemukiman warga, yang menyebabkan penyebaran debu yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat setempat.

"Lay down itu dia termasuk berdekatan dengan kampung tetapi saat mereka membuang daripada limbah itu debunya itu banyak sekali," ujarnya.

Namun hingga saat ini belum ada tindakan konkret dan klarifikasi dari pihak PLN/PLTU terkait debu batubara yang di duga berasal dari limbah batubara (PLY ASH) yang dekat pemukiman warga tersebut.

Namun, warga yang merasakan dampak negatif dari pencemaran udara ini merasa kecewa pada pihak PLN Nusantara Power yang dianggap mengabaikan kesehatan mereka. Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran akan lingkungan dan kesehatan masyarakat dusun Sebalang, Desa Tarahan.