Alasan BS Lebih ke Prabowo Ketimbang yang Satu Lagi
Uwrite.id - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (BS) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kendatipun partainya telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Budiman menyebutkan, Indonesia butuh pemimpin yang strategic seperti Prabowo. Menurutnya, kendatipun Ganjar secara sifat hati nuraninya teramat baik tetapi Indonesia lebih membutuhkan sosok seperti Prabowo.
Sebaik apa pun karakter seorang calon pemimpin, apabila kemunculannya tidak pas sebagaimana kebutuhan bangsa ini, maka akan justru sia-sia belaka.
"Indonesia perlu pemimpin yang strategic, Pak Ganjar baik, bukan jelek, ya namun Indonesia perlu kepemimpinan yang strategic. Hari ini akibat situasi global, Indonesia perlu kepemimpinan yang strategic bukan berarti Pak Ganjar buruk ya," ujar Budiman seusai deklarasi gerakan PraBu di Hall PRPP Marina Semarang, Jum'at (18/08).
Dijelaskan Budiman, di masa depan Indonesia akan berhadapan dengan banyak problem global. Mulai dari, perang, ekonomi, hingga perkembangan teknologi informasi.
"Kita perlu kepemimpinan yang strategic yang mencoba melihat keadaan tentang global dan tantangan roda ekonomi perang segala macam teknologi. Yang menurut saya membutuhkan kepemimpinan strategic yang menempatkan jangka panjang visi misi sambil menyelesaikan masalah kerakyatan," konkritnya.
Ia pun mengaku siap dikenakan sanksi apapun oleh partainya, bila dukungan yang ia nyatakan ke Prabowo dicap keliru dan menjadi bentuk kesalahan.
"Saya tidak ingin berandai-andai. Tapi jika ini dianggap kekeliruan, meskipun saya pribadi saya siap katakanlah ada sanksi segala macam. Tapi saya yakin saya tidak punya prasangka buruk kepada PDIP," ungkap dia. Di sisi lain Prabowo mengaku terharu dengan dukungan Budiman.
"Dan PDIP Perjuangan memiliki aturan-aturan jika seandainya Budiman disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu 100% tanggung jawab Budiman Sudjatmiko," kata Budiman. PDIP pun telah merespons. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat secara santai malah mendoakan agar sang kader menjadi cawapres Prabowo
Sementara itu, dulu, BS sempat 'berhadapan' dengan Prabowo Subianto di 1998, namun kini ternyata mendukung dirinya. (*)
Tulis Komentar