Akhirnya KPK Jadwalkan Periksa Sekda Riau SF Hariyanto

Hukum | 01 Apr 2023 | 16:41 WIB
Akhirnya KPK Jadwalkan Periksa Sekda Riau SF Hariyanto

Uwrite.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemanggilan klarifikasi terkait asal-usul kekayaan beberapa pejabat di tengah maraknya pajangan kemewahan di media sosial. Salah satu pejabat daerah yang akan dimintai klarifikasi adalah Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto.

"Ya," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Pemantauan KPK Pahala Nainggolan, Sabtu (1/4/2023).

Pahala menjelaskan, SF Hariyanto dan Plt Bupati Bombana Burhanuddin akan dipanggil untuk klarifikasi oleh Direktorat LHKPN KPK. Namun, Pahala belum merinci tanggal klarifikasi kedua pejabat tersebut. Klarifikasi asal kekayaan SF Hariyanto dan Burhanuddin akan dilakukan pekan depan.

“(Tanggal pemeriksaan) belum dicek ke direktorat,” ujarnya.

Nama SF Hariyanto menjadi sorotan setelah foto dan video sang istri yang memamerkan barang-barang mewahnya viral di media sosial beberapa pekan lalu. Namun, Hariyanto angkat bicara dan mengelak bahwa barang milik istrinya itu palsu atau KW.

Istrinya juga kerap memamerkan momen liburannya di Eropa dengan mengenakan barang-barang branded, seperti tas Gucci dan Hermes serta sepeda Brompton.

“Saya juga miris dengan isu tas ini. Mereka melihat totalnya Rp 420 juta, tapi nyatanya saya hanya membelinya seharga Rp 2-5 juta di ITC Mangga Dua Jakarta,” kata Anto di rumah dinasnya sambil menunjukkan kantong virus.

Katanya barang-barang itu disebut mahal karena dipakai oleh istrinya. Dia merasa bahwa istrinya dituduh memamerkan harta benda tersebut.

"Kalau istri saya yang pakai, pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1, dicek benar nggak," imbuhnya.

Hal senada juga terjadi pada Pj Bupati Bombana Burhanuddin dan istrinya bernama Fatmawati Kasim Marewa. Burhanuddin dan Fatmawati disorot publik karena kegemarannya memamerkan kekayaan dan gaya hidup mewah di media sosial.

Klarifikasi Harta Sejumlah Pejabat


KPK menyatakan sedang menelusuri soal harta para pejabat yang keluarganya viral pamer hidup mewah. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan pejabat itu terdiri dari pegawai Setneg, Ditjen Hubla Kemenhub, hingga kepala daerah.

"Beberapa dari Kemenkeu, dari kepala daerah, tetapi semua berdasarkan informasi dari masyarakat," kata Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

"Di samping itu ada kepala daerah, bupati, dan PJ. Lantas beberapa dari masyarakat kita sedang dalami yang Setneg dan Hubla," sambungnya.

Dia tak menyebut detail identitas para pejabat tersebut. Pahala mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi jika diperlukan.

"Minggu depan merespons informasi dari masyarakat yang bertubi-tubi, jadi yang pertama akan dilakukan klarifikasi terhadap beberapa pegawai Ditjen Pajak. Yang angkanya LHKPN-nya selalu sama, itu kan dari masyarakat," katanya.

"Lantas yang naiknya tinggi kita konfirmasi ulang bahwa yang naiknya tinggi karena menerima klaim dari asuransi. Jadi kita tidak lanjutkan. Tapi yang punya perusahaan konsultan pajak itu akan kita klarifikasi," sambungnya.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar