AHY Jujur PK KSP Moeldoko Sempat Ganggu Psikologis
Uwrite.id - Partai Demokrat menyelenggarakan jumpa pers mengenai putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang diajukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, bertempat di Jl Proklamasi nomor 41 Jakarta Pusat, Sekretariat DPP Partai Demokrat, Jum'at, 11 Agustus 2023.
Pada jumpa pers tersebut, AHY, Ketua Umum partai politik berlambang mercy ini, mengakui secara jujur bahwa PK itu memberi efek yang besar bagi para kader partai.
AHY menyebutkan bahwa ada dua aspek yang dirasakan oleh para simpatisan dan kader Partai Demokrat pada masa MA memproses PK atas laporan itu.
Dua aspek itu, ujar AHY, dianggap sempat membelenggu psikologis simpatisan dan kader selama kurun waktu 2 tahun 8 bulan.
"Dua aspek PK KSP Moeldoko cukup mengganggu psikologis para kader partai (Demokrat) secara internal dan di samping itu, kita juga mengetahui, kurang lebih dua tahun 8 bulan kami dibayang-bayangi dengan ancaman aktor-aktor pembegal partai," tukas AHY kepada kru media.
Kendatipun dua aspek tersebut tidak dibeberkan secara rinci oleh AHY, tapi dia mengaku bahwa kader dua aspek tersebut telah membuat para kadernya was-was.
Oleh karena itu, AHY merasa amat bersyukur atas hasil putusan MA tersebut, karena mampu membuat diri AHY lega lantaran menghilangkan keragu-raguan dari warga masyarakat.
"PK KSP Moeldoko menciptakan keraguan pula dari banyak kalangan masyarakat kita yang berharap agar Partai Demokrat dapat berlayar dalam koalisi yang tengah kami bangun saat ini," ujar Agus Harimurti Yudhoyono.
Sebelumnya, imbuh AHY, mereka sempat putus harapan apa PD masih akan dimilikinya ataukah tidak.
"Tentu wajar para kader mereka semua takut, ragu-ragu kalau partai yang diawaki dan dibangun selama ini dengan susah-payah, akhirnya dirampas begitu saja oleh para pembegal-pembegal partai itu," ungkapnya.
Selain itu, PK dari KSP Moeldoko ini juga sempat menimbulkan keragu-raguan warga masyarakat terhadap Partai Demokrat.
"Hari ini keragu-raguan itu pupus, alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taala, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melindungi kami dari semua ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan Partai Demokrat," pungkasnya.
Tulis Komentar