Agrofood Expo, Ajang Perkenalkan Produk Unggulan Pangan Lok

Tokoh | 11 Aug 2023 | 13:36 WIB
Agrofood Expo, Ajang Perkenalkan Produk Unggulan Pangan Lok
Pameran Agrofood Expo 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta menampilkan perkembangan dunia agrikultur di Indonesia dewasa ini dalam satu momentum.

Uwrite.id - Dihelat di arena pameran internasional Kemayoran, Jakarta, Agrofood Expo 2023 secara resmi mulai dibuka, pada hari Kamis, 10 Agustus 2023. Ajang yang merupakan pameran produk unggulan, teknologi produk pangan, produk-produk pertanian, Ketahanan Pangan, serta minuman dan bahan pangan olahan tersebut terlaksana dalam waktu 4 hari di Hall A Jiexpo Kemayoran Jakarta, sejak tanggal 10 hingga 13 Agustus 2023  

Lebih dari 100 insan agro industri, swasta, agri bisnis, pemerintah daerah, BUMN ditambah lagi asosiasi, di antaranya Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia/GAPMMI, Masyarakat Pertanian Organik Indonesia/Maporina, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia/HKTI, Coffee Lover Indonesia dan Artisan Tea hadir di acara tersebut. 

Gelaran Agrofood Expo 2023 ini dibuka oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Kementan, Dr. Prayudi Syamsuri. Pada sambutan pembukaan pameran, Prayudi menyampaikan bahwa supaya dapat meraih segmen pertanian yang maju, mandiri dan modern demi perwujudan kedaulatan pangan maka menjadi sangat penting peran pelaku usaha pertanian.

Seterusnya, Prayudi mengatakan bahwa terbukti agrikultur menjadi segmen usaha yang paling survive terhadap dampak Covid-19. Sehubungan akan hal itu, Prayudi menyampaikan bahwa agenda utama dewasa ini adalah penguatan sektor pertanian. Format aktivitas yang dibutuhkan yakni meliputi pengembangan market dan promosi advokasi, baik tingkat dunia, nasional bahkan lokal. 

Direktur Utama Wahyu Promo Citra, Syukur Sakka, yang notabene merupakan main organizer Agrofood Expo 2023 mengatakan bahwa pada pelaksanaan event yang ke 21 ini, Agrofood Expo bersinergi dengan sejumlah segmen bisnis yang terkait, antara lain IIMA (Indonesia Machinery Agriculture), Cocoa, Tea Festival, Gastronomy Festival (pameran makanan & minuman olahan), Food Drink Expo, serta Coffee.

Implementasi gagasan B to C (Business to Customer) dengan B to B (Business to Business) menghadirkan tatap muka langsung para produsen pertanian dan olahannya dengan konsumen maupun pelaku bisnis pendukung. Selaku penyelenggara, Wahyu Promo Citra mengestimasikan ajang ini bakal menyerap 10.000 lebih audience. 

Seluruh stakeholder pertanian, agribisnis serta lelaku usaha lain pada segmen yang terkait dapat bertemu dengan pembeli potensial melalui ajang ini. Ragam komoditas yang didisplay melalui ajang Agrofood Expo 2023 di antaranya teh, rempah, padi, coklat, kopi, dan masih banyak lagi.

Tambahan lagi, Syukur memberitahukan pula bahwa pada session Buyers Meet Sellers akan bergabung 9 negara tetangga meliputi Arab Saudi, Mesir, Iran, UEA, Irak, Oman, Turki, Iran, Tunisia, serta Uzbekistan. Gelaran ini menawarkan peluang sharing pengetahuan serta menjaring kans sinergi bersama untuk memacu naiknya level usaha. 

Beberapa event mempesona akan diselenggarakan di dalam Agrofood Expo 2023 & Food Drink Expo tersebut, satu di antaranya adalah Live Cooking. Event ini bakal dihadiri oleh koki terkenal Sirloin Restaurant, Natural Cooking Club. Di samping itu akan hadir pula William Wongso dari PT Lautan Mitra Kreasi. Nah, untuk audience pecinta Gelato, bisa mengikuti Gelato Challenge dan menyimak kiat-kiat kreasi Gelato dari Velluto Gelato.

Adapun bagi yang gemar memperkaya wawasan seputar dunia agrikultur dapat bergabung di event Agro Talk dengan pembicara yakni perwakilan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS); Syarif Syaifulloh dari Urban Farming Philadelphia; Darmono Taniwiryono, Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi), dan tak lupa pastinya, Andi Nur Alam Syah, STP, M.T., Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar