5 Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Sesuai Syariat Islam

Uwrite.id - Mandi wajib setelah haid merupakan kewajiban bagi setiap wanita muslimah untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Proses ini harus dilakukan sesuai tuntunan agama agar ibadah yang dikerjakan sah dan diterima.
Namun, masih banyak yang belum memahami tata cara mandi wajib setelah haid secara tepat. Simak panduan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Mandi Wajib setelah Haid?
Mandi wajib (ghusl) setelah haid adalah ritual bersuci dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh setelah masa menstruasi selesai.
Hal ini wajib dilakukan sebelum seorang wanita kembali menunaikan shalat, puasa, atau ibadah lain yang mensyaratkan kesucian. Proses ini tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga menghilangkan hadas besar.
Langkah-Langkah Cara Mandi Wajib setelah Haid
Berikut tahapan cara mandi wajib setelah haid yang sesuai syariat:
- Niat
Awali dengan niat dalam hati:
“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.” - Membersihkan Tangan dan Kemaluan
Cuci tangan 3 kali, lalu bersihkan area kemaluan dan sisa darah menggunakan air dan tangan kiri. - Berwudhu
Lakukan wudhu seperti sebelum shalat, termasuk berkumur dan membersihkan hidung. - Mengguyur Seluruh Tubuh
Siram air dari kepala ke ujung kaki secara merata. Pastikan air mencapai kulit, rambut, dan lipatan tubuh. - Memastikan Tidak Ada Bagian yang Terlewat
Ratakan air ke seluruh tubuh, termasuk bagian belakang telinga, sela-sela jari, dan bawah kuku.
Baca juga: Sejarah Masjid Istiqlal yang Menjadi Kebanggaan Bangsa
Sunnah dalam Mandi Wajib setelah Haid
- Membaca basmalah sebelum mulai.
- Mendahulukan anggota tubuh kanan.
- Menggunakan air yang suci dan menyucikan.
- Mandi di tempat tertutup untuk menjaga aurat.
Kesalahan Umum saat Melakukan Mandi Wajib
Beberapa kesalahan dalam cara mandi wajib setelah haid yang sering terjadi:
- Tidak mengguyur air ke seluruh rambut (cukup mengusap).
- Melewatkan bagian tubuh seperti pusar atau lipatan kulit.
- Tidak menggabungkan niat dengan hati dan lisan.
Pentingnya Mengetahui Tata Cara yang Tepat
Memahami cara mandi wajib setelah haid dengan benar adalah kunci kesucian diri. Kesalahan dalam proses ini dapat membuat ibadah tidak sah. Jika ragu, konsultasikan dengan ulama atau sumber terpercaya untuk memastikan langkah-langkahnya sesuai syariat.
Tulis Komentar