18 Ribu Ton Daging Kerbau Impor dari India Siap Banjiri Pasar RI Jelang Lebaran

Ekonomi | 14 Apr 2023 | 20:03 WIB
18 Ribu Ton Daging Kerbau Impor dari India Siap Banjiri Pasar RI Jelang Lebaran

Uwrite.id - Sebanyak 18 ribu ton daging kerbau beku yang diimpor dari India telah tiba di Indonesia.
Dikutip dari idntimes.com, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, diperkirakan 18 ribu ton daging kerbau beku tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Awalnya, Bulog memang berencana mengimpor 20 ribu ton daging kerbau beku dari India sebelum Idul Fitri. Dikarenakan ada keterbatasan stok di India untuk saat ini, maka baru dilaksanakan pengiriman 18 ribu ton daging kerbau beku.

"Kan ini untuk Lebaran kita maunya 20 ribu datang tapi keterbatasan di sana (negara asal) kita baru di-drop 18 ribu. Tapi saya kira sudah cukup untuk kebutuhan Lebaran," tutur Buwas di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

1. Bulog dapat penugasan impor 100 ribu ton daging kerbau beku

Secara keseluruhan, Bulog mendapat penugasan untuk mengimpor 100 ribu ton daging kerbau beku selama tahun 2023. Dengan demikian, masih tersisa 82 ribu ton daging kerbau beku yang belum direalisasi impornya.

Buwas mengatakan, kedatangan daging kerbau beku impor ini diharapkan bisa menutupi lonjakan permintaan atas komoditas daging di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

2. Daging kerbau beku impor langsung didistribusikan

Buwas mengatakan daging kerbau beku impor yang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu langsung didistribusikan ke pasar-pasar.

Dalam proses distribusinya, Bulog bekerja sama dengan pelaku usaha, termasuk ritel modern, karena membutuhkan sistem rantai pasok beku.

"Kami memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung”, ucap Buwas.

3. Bulog sudah siapkan cold storage

Selain itu, Bulog juga sudah menyiapkan gudang pendingin atau cold storage untuk membantu proses distribusi daging kerbau beku tersebut.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia agar masyarakat segera mendapatkan langsung dengan harga terjangkau”, tutur Buwas.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar