1.700 Orang Pelari Ikuti Merbabu Sky Run 2025 di Magelang

Uwrite.id - (Magelang) Sebanyak 1.700 orang dari berbagai daerah dan negara ambil bagian menjadi peserta Gelaran Merbabu Sky Run 2025 di Magelang.
Perhelatan yang dilaksanakan pada Minggu, 7 September 2025 itu menjadi sorotan bagi pecinta olahraga lari.
Apalagi, lomba lari ini menawarkan rute bervariasi, mulai dari sekitaran Gunung Merbabu, kebun-kebun warga, perkampungan, hutan pinus, hingga sabana.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/integritas-pegawai-di-jateng-harus-dikuatkan-untuk-tahan-gempuran-korupsi
Rutenya melintasi dua wilayah, yakni Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Semarang. Rute tersebut menyuguhkan keindahan lanskap budaya dan alam Indonesia. Kategori rutenya meliputi 60K, 42K, 21K, 10K, dan 5K.
Ajang itu dimulai dan selesai finish di pelataran Hotel Sunsetfalls Garden and Resort, Kopeng, Kabupaten Magelang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno mengaku senang akan banyaknya dukungan dalam ajang pariwisata olahraga (sport tourism) Merbabu Sky Run 2025.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-buka-lights-wonderland-di-grand-maerakaca-semarang
Apalagi Gunung Merbabu memiliki daya pikat tersendiri untuk sejumlah even olahraga lari pada tahun ini. Sebelumnya ada Merapi Merbabu De Trail 2025, dan yang akan datang Merbabu Sky Race 2025.
"Kami berterimakasih, teman-teman yang sudah menduking program Pemerintah Provinsi Jateng. Karena memang potensi sport tourism luar biasa, antusiasmenya luar biasa. Ini pesertanya juga dari negara-negara lain, tadi ada sekitar enam atau tujuh negara yang ikut hadir ini," katanya.
Dia bilang, penyelenggaraan ajang tersebut terus diupayakan keberlanjutannya. Dikarenakan selain sebagai promosi hidup sehat dengan berolahraga, ajang itu juga memiliki dampak perekonomian.
"Tentu saja ini akan kita lanjutkan.
Dan keinginan kita sih makin besar ke depannya. Sehingga dampaknya kepada perekonomian Jawa Tengah juga cukup signifikan," katanya.
Sumarno mengatakan, olahraga trail run memiliki tantangan tersendiri. Dikarenakan berlari di medan naik turun di dataran tinggi lebih berat daripada jalan datar.
Salah seorang peserta asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rico Anjar Laksmana mengaku baru kali pertama mengikuti event tersebut.

Ia ikut untuk kategori 21K.
Ia mengaku tertarik mengikuti even ini karena diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara. Menurut dia, ajang ini digarap secara serius, sehingga mamantik banyak peserta.
"Kemudian banyak bintang tamu juga dari atlet-atlet kita di Indonesia" katanya.
Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.
Tulis Komentar